Senin, 16 September 2013

Tempat Wisata Hutan Mangrove Surabaya

Tempat Wisata Hutan Mangrove Surabaya ,wisata Hutan Mangrove berada di tepi garis pantai yang berada di sebelah timur. Hutan Bakau ini terletak di Kecamatan Rungkut, Wonoreko, Surabaya. Kawasan ini selain untuk pelastarian alam juga digunakan untuk berwisata oleh para wisatawan. Di kawasan hutan bakau mempunyai banyak kelebihan seperti pemandangan yang alami, udaranya yang segar, dan terdapat fasilitas jembatan kayu untuk wisatawan untuk berkeliling hutan bakau. Di Hutan Bakau Surabaya juga terdapat perahu untuk berwisata yang berkapasitas 10 sampai 40 orang. Untuk dapat menggunakan fasilitas ini, Anda akan di pungut biaya Rp.25.000 untuk orang dewasa dan Rp.15.000 untuk anak-anak. Dengan fasilitas ini anda akan dibawa untuk berkeliling untuk menjelajahi hutan bakau tersebut.  Wisata Hutan Mangrove Surabaya

Wisata Hutan Mangrove Surabaya

Wisata Hutan Mangrove Surabaya

Surabaya - Di awal tahun 2010, tepatnya 1 Januari 2010 pukul 8.30 wib, Walikota Surabaya Bambang DH melepaskan balon secara simbolis sebagai launching “Wisata Anyar Mangrove” di wilayah gunung anyar. Pelepasan balon ke udara yang bertulisan “Wisata Anyar Mangrove dari Gunung Anyar untuk Surabaya” ini disaksikan pula oleh Yusak Anshori (kepala Surabaya Tourism Board), Camat Gunung Anyar Kanti Budiarti, Lurah Gunung Anyar Tambak Jailani, pakar tata kota Johan Silas dan Firman Arifin, Ketua RW VII Gunung Anyar Tambak, mewakili warganya yang menggagas acara ini.Wisata Hutan Mangrove Surabaya

Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Wisata Anyar Mangrove di Surabaya, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan WAM serta menggambarkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan WAM.

Untuk menjawab permasalahan diatas, digunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian kualitatif deskriptif. Penentuan informan dilakukan dengan cara snowball sampling. Snowball sampling merupakan teknik menggunakan pemilihan informan lanjutan dalam rangka penggalian data untuk mendapatkan variasi dan kedalaman informasi yang diperoleh atas dasar rujukan atau rekomendasi dari

key person. Data diperoleh melalui proses observasi dan wawancara secara mendalam serta memanfaatkan sumber data dokumen dan penelusuran data on line. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang abash. Analisis dan interpretasi data dilakukan dengan menelaah seluruh data yang tersedia baik yang diperoleh melalui

Baca juga:
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Wisata Ketep Pas Magelang Jawa Tengah

wawancara mendalam maupun pemanfaatan dokumen.


Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah, Secara umum masyarakat sudah berpartisipasi aktif dalam pengelolaan Wisata Anyar Mangrove. Partisipasi yang diberikan masyarakat berbentuk tenaga dengan berupa kegiatan-kegiatan yang paling sering dilakukan di lapangan yang sifatnya lebih kepada maintenance. Selain partisipasi tenaga juga didapati partisipasi buah pikiran, partisipasi keterampilan serta partisipasi soial.Tempat Wisata Hutan Mangrove Surabaya

Tempat Wisata terindah keajaiban dunia Candi Borobudur

Tempat Wisata terindah keajaiban dunia Candi Borobudur  

Candi Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[1] Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.[2] Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam.[3] Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia dan UNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.[4]
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan

Tempat Wisata terindah keajaiban dunia Candi Borobudur
Tempat Wisata terindah keajaiban dunia Candi Borobudur

Tempat Wisata terindah keajaiban dunia Candi Borobudur
Tempat Wisata terindah keajaiban dunia Candi Borobudur

Tempat Wisata terindah keajaiban dunia Candi Borobudur
Tempat Wisata terindah keajaiban dunia Candi Borobudur
Fakta Mengagumkan tentang Candi Borobudur

  1. Candi Borobudur dibangun antara abad ke-8 dan ke-9, 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa.
  2. Candi Borobudur memiliki luas 123x123 m2 dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang dan 1 stupa induk. UNESCO mengakuinya sebagai salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
  3. Candi Borobudur memiliki 2672 panel relief yang bila disusun berjajar akan mencapai panjang 6 kilometer! UNESCO memujinya sebagai ansambel relief Buddha terbesar dan paling lengkap di dunia, tak tertandingi dalam nilai seni, setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh.
  4. Candi Borobudur dibangun dari 60.000 meter kubik batuan vulkanik dari Sungai Elo dan Progo yang terletak sekitar 2 km sebelah timur candi.
  5. Candi Borobudur memiliki 100 talang air berbentuk makara (patung ikan berkepala gajah) sebagai saluran air sekaligus untuk menambah keindahan candi. Dahulu, air hujan yang mengalir melalui makara akan terlihat seperti air mancur.
  6. Candi Borobudur adalah puzzle raksasa yang tersusun dari 2 juta balok batu vulkanik yang dipahat sedemikian sehingga saling mengunci (interlock).
  7. Berhubung saat itu sistem metrik belum dikenal maka satuan panjang yang digunakan untuk membangun Candi Borobudur adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau mengukur panjang rambut dari dahi hingga dasar dagu.
  8. Candi Borobudur dibangun selama 75 tahun di bawah pimpinan arsitek Gunadarma, tentu saja tanpa bantuan komputer :)
  9. Sejak pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-11, Candi Borobudur menjadi tempat peziarahan umat Buddha dari China, India, Tibet, dan Kamboja.


Candi Borobudur berada di Jawa Tengah tepatnya di Magelang, lebih kurang 43 km dari Yogyakarta. Candi Borobudur ini telah ada pada abad ke-9 yang mempunyai ukuran 123 m x 123. Candi Borobudur ini dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana yang pada saat itu di perintah oleh Wangsa Syailendra. Arsitek yang sangat mengambil alih dalam pembuatan candi ini menurut kisahnya yaitu Gunadharma. Sedangkan Arti  nama Borobudur itu adalah “biara di perbukitan” yang diambil dari bahasa Sansekerta, yakni “bara” (biara atau candi” dan “berduhur” (tempat yang tinggi atau perbukitan).Tempat Wisata terindah keajaiban dunia Candi Borobudur 

Tempat wisata dataran tinggi Dieng plateu, Wonosobo indonesia

Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 15—20 °C di siang hari dan 10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah.

Secara administrasi, Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng ("Dieng Wetan"), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah.

 Kecamatan Kejajar, Masuk Kabupaten Banjarnegara -Jawatengah. Kawah ini merupakan salah satu Obyek Wisata andalan di Dieng. Pemandangan alam dilokasi yang menakjubkan, antara dominasi warna hijau pegunungan dan perbukitan yang mengelilingnya dipadu dengan hamparan tanah kapur disekitar tanah Sikidang memberi kesan indah namun misterius pada wilayah ini.

Gejolak magma meloncat-loncat setinggi setengah hingga satu meter pada kolam lava ditengah-tengah hamparan kapur itulah yang dinamakan Kawah Sikidang. Kolam Magma tersebut sering berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain disekitaran Wilayah tersebut, itulah mengapa Kawah ini dinamakan  Kawah sikidang ( memiliki karakter menyerupai hewan Kidang atau Kijang yang suka melompat-lompat.


Tempat wisata dataran tinggi Dieng plateu, Wonosobo indonesia
Tempat wisata dataran tinggi Dieng plateu, Wonosobo indonesia



Tempat wisata dataran tinggi Dieng plateu, Wonosobo indonesia

Tempat wisata dataran tinggi Dieng plateu, Wonosobo indonesia

Tempat wisata dataran tinggi Dieng plateu, Wonosobo indonesia
Tempat wisata dataran tinggi Dieng plateu, Wonosobo indonesia
 Kawah Sileri Terletak di desa Kepakisan, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Sekitar 7 Km dari Kawasan Wisata Dieng Plateau. Kawah Terluas di Dieng ini terhitung masih aktif. Dari permukaan kawah masih terus menerus mengeluarkan asap putih dan menunjukan gejala-gejala aktivitas Vulkanis.

Luas Kawah ini Sekitar 4 Hektar, dengan kepundan datar sehingga aliran airnya mengalir ke bawah. Warna air kawah yang keabu-abuan menyerupai air cucian beras (leri). Itulah asal muasal mengapa kawah ini dinamakan kawah seleri.


 Legenda Mitos lain seputar Sumur Jalatunda (Dongeng) yang beredar di Masyarakat, Dulu, di wilayah sumur jalatunda Dieng  hiduplah seorang  Putri Berperangai Jahat yang konon gemar berpakaian serba Putih. Putri ini memuja Siluman Ular Setengah Dewa yang bersemayam di dimensi lain dimana Sumur Jalatunda adalah merupakan Penghubung atau Pintu Gerbang menuju Dunia Ular setengah Dewa tersebut.

Ular Setengah Dewa tersebut gemar meminta Tumbal kepada sang Putri. di sumur Jalatunda inilah Korban yang menjadi tumbal sang Putri untuk sang Ular setengah dewa ini ditenggelamkan.
Mitos lain seputar Sumur Jalatunda, Konon Barang siapa yang bisa melempar kerikil dari seberang sumur mencapai seberang yang berlawanan maka doa dan harapannya bisa terkabul. Itulah mengapa jika anda berkunjung ke Sumur Jalatunda anda akan mendapati Penjual Batu Kerikil dimana para wisatawan bisa membeli batu tersebut untuk mencoba peruntungan melempar Batu di Sumur Jalatunda.ecara administratif Sumur Jalatunda masuk wilayah  Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, sekitar 12 km di sebelah barat Lokasi Wisata utama Dieng.

Baca juga:
Danau Kerinci Jambi Indonesia
Objek Wisata Pemandian Tlatar Boyolali.
Setelah kesamarang di Wonosobo terdapat tempat wisata yang tidak kalah menarik yaitu Dieng Plateu. Dieng Plateu terletak di ketinggian 2.000 mdpl. Karena tempatnya tinggi dari dasar laut sehingga membuat tempat ini sangat dingin, sehingga saat anda mengunjungi Dieng Plateu jangan lupa untuk memakai pakaian yang tebal karena suhu di Dieng Plateu hanya 10 – 20 deraja Celcius. Suhu yang sangat rendah bukan ?. Oleh karena keadaan seperti itulah Dieng Plateu sangat disukai oleh pengunjung. Tempat yang bisa anda kunjungi saat di Dieng Plateu adalah Kawah Sikadang, Kawah ini terbilang sangat aneh dan bisa dikatakan sangat unik karena posisinya yang dapat berpindah-pindah karena faktor alam daerah tersebut. Dan waktu terbaik untuk mengujunginya saat matahari terbit. Lihatlah fenomena indahnya. Tempat wisata dataran tinggi Dieng plateu, Wonosobo indonesia

Sabtu, 14 September 2013

Tempat indah Wisata Gunung Bromo obyek wisata di Jawa Timur

Tempat indah Wisata Gunung Bromo, Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Tempat indah Wisata Gunung Bromo Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo

Jangan katakan Anda pernah ke Jawa Timur bila belum menapakkan kaki di gunung api yang indah ini. Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki keunikan dengan pasir laut seluas 5.250 hektar di ketinggian 2392 m dpl. Anda dapat berkuda dan mendaki Gunung Bromo melalui tangga dan melihat Matahari terbit. Lihatlah bagaimana pesona Matahari yang menawan saat terbit dan saat terbit dan terbenamnya akan menjadi pengalaman pribadi yang mendalam saat Anda melihatnya secara langsung.

Tempat indah Wisata Gunung Bromo
Tempat indah Wisata Gunung Bromo  

Tempat indah Wisata Gunung Bromo

Tempat indah Wisata Gunung Bromo


Tempat indah Wisata Gunung Bromo
Tempat indah Wisata Gunung Bromo  

Gunung Bromo berasal dari kata Brahma (salah seorang Dewa agama Hindu). Bromo merupakan gunung api yang masih aktif dan terkenal sebagai icon wisata Jawa Timur. Gunung ini tidak sebesar gunung api lainnya di Indonesia tetapi memiliki pemandangannya yang spektakuler dan dramatis. Keindahannya yang luar biasa membuat wisatawan yang mengunjunginya akan berdecak kagum.

Suhu udara di Gunung Bromo berkisar antara 3°-20° celcius, namun dapat berada beberapa derajat di bawah nol selama musim kemarau. Jika Anda tidak kuat dengan udara dingin, sebaiknya Anda membawa jaket, sarung tangan, dan topi atau penutup kepala lainnya. Setelah matahari terbit cuacanya dengan cepat menjadi cukup panas di sini.
Jangan lupa membawa kamera atau handycam agar Anda dapat menangkap momen keindahan alam yang menakjubkan ini.

Baca juga:

Tempat Wisata terindah keajaiban dunia Candi Borobudur
Danau Kerinci Jambi Indonesia

Dari Penanjakan ke Lautan Pasir, rute sangat curam, sehingga kendaraan roda empat biasa tidak disarankan. Berkuda, jalan kaki, atau menyewa kendaraan  4X4 dari pemandu wisata dapat menjadi alternatif. 

 penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak Gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. Tempat indah Wisata Gunung Bromo